02/02/2013

Hati-hati!! .... 1/4 juta pengguna twitter kena hack


Seperempat juta pemilik akun twitter kehilangan akun mereka dikarenakan bobolnya sekuritas internet yang terjadi akhir-akhir ini.

Dikutip dari BBC, Bob Lord, sang direktur sekuriti twitter mengatakan sekitar 250.000 penduduk twitter kehilangan akun mereka , termasuk didalamnya username, email, dan data lainnya.

"Kita semua harus hati-hati, hacker tersebut bukan orang sembarangan, pelakunya sangat profesiona" ujar Bob Lor.. Beliau juga mengatakan kalo kejadian ini serupa dengan kejadian yang terjadi pada New York Times dan Wall Street Journal. Salah satu koran di US mengatakan bahwasannya pelakunya berasal dari China..

Mengingat twitter memiliki 200 juta pengguna yang aktif, hal ini tentu akan sangat berdampak besar jika pembobolan ini tidak di tindak lanjuti.

Sang pendekar kemanan internet Graham Cluley memberikan saran agar pengguna twitter berhati-hati dengan email yang "nyungsep" masuk ke inbox kita atas mengatas namakan twitter. "Pengguna twitter harus hati-hati dengan email tersebut, karena modus pelakunya melakukan serangan "phising" " Ujar beliau. "Jika kalian  dapat email tersebut, login saja seperti biasa ke Twitter , dan jika ada masalah, itulah saatnya kalian harus mencoba untuk reset password dulu .. ya, mmm,, begitu lah kira-kira"

Professor Alan Woodward dari Universitas Surrey, memperingatkan pengguna twitter untuk hati-hati juga dengan pesan yang dikirim oleh Twitter itu sendiri. "Mereka orang bukan orang sembarangan, mereka sudah lama melanglang buana di dunia peretasan... Mereka  bisa mengirim pesan yang disebut "Direct message", dengan jurus tersebut, mereka  bisa menaruh link berbahaya di dalamnya"

"Pesan tersebut benar-benar terlihat seakan-akan dari temanmu, dan saat kamu  meresponnya kamu akan tiba di sebuah website dan kamu akan mendapatkan malware di komputermu, dan kamu orang akan kehilangan data2 mu, termasuk akun bank dll, jadi kamu orang benar2 harus hati-hati ya"..


Well, pembaca sebaiknya kita harus hati-hati, baca artikel ini agar aman di dunia internet.

Sumber : www.bbc.cu.uk




No comments:

Post a Comment