14/02/2013

10 Langkah Menjadi Penulis Sukses


NULIS YUUUK….

Hi All…


Tahukah anda, menulis merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Bahkan, jika anda melakukannya dengan lebih serius, menulis sangat 'menghasilkan'. 

Tertarik?

Berikut 10 Langkah Menjadi Penulis Sukses untuk anda:

11. Tanamkan keinginan menulis
T   Tentu saja, tanpa keinginan, tulisan tidak akan selesai karena tidak pernah dimulai. Makanya yang satu ini harus ada dulu. Lebih bagus lagi jika pada saat memutuskan untuk ingin menulis, anda menetapkan tujuan akhir (goal) kegiatan penulisan ini, sehingga anda akan lebih termotivasi sepanjang proses penulisan. Tapi ingat, anda harus menemukan cara agar tetap konsisten dengan keinginan anda untuk menulis.

22. Mulailah menulis
Ini juga tidak semudah seperti kedengarannya. Para pemula cenderung menunda-nunda untuk menulis. Apapun alasan anda, mulailah menulis segera setelah anda mempunyai keinginan untuk menulis. Buatlah tulisan dalam bentuk apapun; dari yang sifatnya pribadi seperti buku harian dan corat-coret ide , atau yang lebih ‘umum’ seperti artikel, cerpen, makalah, atau novel.
Jadi ingat, mulailah segera!

33. Temukan cara untuk meningkatkan produktivitas anda
Jangan biarkan apapun menghentikan keinginan anda untuk menulis. Andalah yang paling tahu cara untuk meningkatkan produktivitas produktivitas anda, sehingga anda bisa terus menulis tanpa mengganggu kegiatan lain.
Berikut dua hal yang bisa menjadi bottleneck anda dalam menulis dan cara mengatasinya:
-          Kekurangan ide
Untuk mengatasi ini, ada 2 cara yang bisa dilakukan:

a.       buatlah ‘bank ide’.
Bawalah selalu catatan kecil (bisa dalam bentuk mini notebook atau sticky note) dan pena kemanapun anda pergi. Apapaun ide yang muncul di kepala anda catatlah! Kebiasaan yang terlihat sepele tapi sangat penting, karena ide hebat biasanya hanya muncul beberapa detik. Jangan biarkan anda kehilangan ide berharga anda hanya karena anda tidak punya kebiasaan ini. Saya ulangi lagi, apapun ide yang muncul di kepala anda, catatlah!
Kumpulkan ide-ide yang anda dapat, kelompokkan, dan simpan dalam bank ide - sekedar dirapikan, disalin ulang dengan lebih terorganisir, atau disimpan dalam bentuk softcopy- lakukan dengan cara manapun yang anda suka . Rancanglah system filing yang memudahkan anda  untuk ‘menarik’ ide di bank ide tersebut kapanpun anda butuhkan. Saya yakin, jika anda konsisten dengan kebiasaan ini, anda tidak akan pernah mengalami kekurangan ide lagi.

b.      Menggunakan metoda ACT (Anticonventional Thinking) oleh Jeffrey Baumgartner
Untuk penjelasanlebih detail, anda bisa baca artikel saya yang berjudul ‘Metoda ACT, Cara Anti Biasa untuk Hasil Luar Biasa’.  Saat anda membutuhkan ide, konversikan menjadi sebuah benda, dan buatlah sebanyak mungkin pertanyaan mengenai benda tersebut. Pertanyaan yang anda buat harus kreatif dan tidak biasa. Kemudian jawablah pertanyaan- pertanyaan tersebut dengan kreatif pula. Anda akan terkejut mendapati betapa banyak dan betapa kreatif ide yang muncul dengan teknik ini
So, problem solved…J
- 4. Kesibukan Bukan Masalah
Banyak cara untuk tetap produktif menulis sesibuk apapaun anda. Beberapa cara berikut mungkin bisa menginspirasi anda (pilihlah yang paling cocok dengan anda):
-          Milikilah gadget portable yang memungkinkan anda menulis di dalam taxi, saat menunggu pesawat, dll. Saat ini banyak gadget dari yang hi-end sampai  low-end yang memiliki aplikasi Office atau sejenis. Bahkan dengan koneksi internet yang memadai, anda bisa mengirim naskah anda ke penerbit kapanpun dan di manapun anda inginkan.
-          Pekerjaan juga bisa dijadikan bahan tulisan, asalkan anda cerdas dan cermat menangkap peluang. Bahan presentasi misalnya, anda bisa menyiapkan bahan presentasi meeting sekaligus menjadikannya bahan artikel (tentu saja jangan mencantumkan data-data yang bersifat rahasia perusahaan). Saya pernah harus menyiapkan bahan presentasi yang berisi cara meningkatkan produktivitas departemen tertentu, dan setelahnya materi tersebut saya jadikan artikel yang berisi tips meningkatkan produktivitas secara garis besar. Hanya butuh sedikit editing untuk ini. Jauh lebih mudah dan cepat daripada harus menggunakan ide tulisan baru bukan?
-          Luangkan waktu min. 1 jam sebelum tidur untuk menulis.  Kadang, kita merasa tidak punya waktu luang hanya karena manajemen waktu yang kurang baik. Cobalah membiasakan kegiatan menulis sebelum tidur ini , setelah beberapa waktu anda akan menyadari bahwa anda tidaklah sebegitu sibuknya hingga tidak punya waktu untuk menulis
-          Bangunlah 1 jam lebih pagi setiap harinya, dan gunakan 1 jam tersebut untuk menulis. Selain tidak mengganggu rutinitas harian anda, dengan bangun lebih pagi anda akan merasa lebih segar
4.       Temukan teknik  kerangka menulis yang paling cocok dengan anda
Beberapa diantara teknik kerangka ini adalah:
-          mind mapping (Tony Buzan)
-          table Leonardo Da Vinci
-          table kata benda acak
Saya telah membahas ketiga metoda tersebut dalam artikel lain (klik link untuk membuka).

55. Kumpulkan bahan tulisan

Bahan tulisan bisa didapat dari mana saja, dengan bertanya pada narasumber yang kompeten, membaca artikel, dari pengalaman pribadi atau orang lain, diskusi, buku, majalah, TV, radio, ataupun internet. Kreatiflah mancari bahan tulisan anda.



66. Tentukan judul dan sub judul tulisan
Judul tulisan merupakan daya tarik pertama sebuah tulisan yang akan menentukan keputusan seseorang untuk membaca tulisan anda atau tidak.  Sebuah judul memberikan gambaran kepada calon pembaca mengenai apa yang kira-kira akan dibahas oleh tulisan anda. Judul yang baik harus singkat, menggambarkankeseluruhan  isi tulisan, dan menarik.



   7. Editing
Proses editing sangat penting untuk menghindari terjadinya kesalahan ejaan da nisi yang terkadang out of content. Ada baiknya anda meminta masukan dari beberapa orang mengenai tulisan anda sebelum memberikan tulisan ke penerbit.

8 8. Buat time table untuk menulis
Cara paling efektif untuk menjaga konsistensi menulis anda adalah dengan membuat time table menulis, jadwal harian menulis yang harus anda patuhi.  Berikut  salah satu contoh time table menulis. Tentu saja anda bisa buat versi anda sendiri.

9 9. Pasarkan/publikasikan tulisan anda
Jangan biarkan tulisan-tulisan anda tergeletak begitu saja. Pasarkanlah!
-          Mandapatkan uang, sehingga anda akan lebih termotivasi untuk melanjutkan proyek menulis  anda berikutnya
-          Tulisan adalah ilmu, dengan memasarkan tulisan anda, anda membagi manfaatnya kepada banyak orang
-          Saat mencoba memasarkan ke penerbit, anda akan mendapatkan masukan untuk peningkatan kualitas tulisan anda di masa mendatang

1 10. Bidik peluang karir
Jika anda ingin serius menulis, sebenarnya ada banyak peluang karir yang terbuka untuk anda, misalnya:
  1. Pembicara public
  2. Konsultan
  3. Wartawan
  4. Penulis freelance
  5. Guru/dosen
  6. Editor
Jadi, tunggu apalagi. Nulis yuuuk!!! J



No comments:

Post a Comment