Hi All…
Tahukah anda, menulis merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Bahkan, jika anda melakukannya dengan lebih serius, menulis sangat 'menghasilkan'.
Tertarik?
Berikut 10 Langkah Menjadi Penulis Sukses untuk anda:
11. Tanamkan keinginan menulis
T Tentu saja, tanpa keinginan, tulisan tidak akan selesai
karena tidak pernah dimulai. Makanya yang satu ini harus ada dulu. Lebih bagus
lagi jika pada saat memutuskan untuk ingin menulis, anda menetapkan tujuan
akhir (goal) kegiatan penulisan ini, sehingga anda akan lebih termotivasi
sepanjang proses penulisan. Tapi ingat, anda harus menemukan cara agar tetap
konsisten dengan keinginan anda untuk menulis.
22. Mulailah menulis
22. Mulailah menulis
Ini juga tidak semudah seperti kedengarannya. Para pemula
cenderung menunda-nunda untuk menulis. Apapun alasan anda, mulailah menulis
segera setelah anda mempunyai keinginan untuk menulis. Buatlah tulisan dalam
bentuk apapun; dari yang sifatnya pribadi seperti buku harian dan corat-coret ide
, atau yang lebih ‘umum’ seperti artikel, cerpen, makalah, atau novel.
Jadi ingat, mulailah segera!
33. Temukan cara untuk meningkatkan produktivitas
anda
Jangan biarkan apapun menghentikan keinginan anda untuk
menulis. Andalah yang paling tahu cara untuk meningkatkan produktivitas
produktivitas anda, sehingga anda bisa terus menulis tanpa mengganggu kegiatan
lain.
Berikut dua hal yang bisa menjadi bottleneck anda dalam
menulis dan cara mengatasinya:
-
Kekurangan ide
Untuk mengatasi ini, ada 2 cara yang bisa dilakukan:
a. buatlah ‘bank ide’.
a. buatlah ‘bank ide’.
Bawalah selalu catatan kecil (bisa dalam
bentuk mini notebook atau sticky note) dan pena kemanapun anda pergi. Apapaun
ide yang muncul di kepala anda catatlah! Kebiasaan yang terlihat sepele tapi
sangat penting, karena ide hebat biasanya hanya muncul beberapa detik. Jangan
biarkan anda kehilangan ide berharga anda hanya karena anda tidak punya
kebiasaan ini. Saya ulangi lagi, apapun ide yang muncul di kepala anda,
catatlah!
Kumpulkan ide-ide yang anda dapat,
kelompokkan, dan simpan dalam bank ide - sekedar dirapikan, disalin ulang
dengan lebih terorganisir, atau disimpan dalam bentuk softcopy- lakukan dengan
cara manapun yang anda suka . Rancanglah system filing yang memudahkan anda untuk ‘menarik’ ide di bank ide tersebut kapanpun
anda butuhkan. Saya yakin, jika anda konsisten dengan kebiasaan ini, anda tidak
akan pernah mengalami kekurangan ide lagi.
b. Menggunakan metoda ACT (Anticonventional Thinking) oleh Jeffrey Baumgartner
Untuk penjelasanlebih detail, anda bisa baca artikel saya
yang berjudul ‘Metoda ACT, Cara Anti Biasa untuk
Hasil Luar Biasa’. Saat
anda membutuhkan ide, konversikan menjadi sebuah benda, dan buatlah sebanyak
mungkin pertanyaan mengenai benda tersebut. Pertanyaan yang anda buat harus
kreatif dan tidak biasa. Kemudian jawablah pertanyaan- pertanyaan tersebut
dengan kreatif pula. Anda akan terkejut mendapati betapa banyak dan betapa
kreatif ide yang muncul dengan teknik ini
So, problem solved…J
- 4. Kesibukan Bukan Masalah
Banyak cara untuk tetap produktif menulis sesibuk apapaun
anda. Beberapa cara berikut mungkin bisa menginspirasi anda (pilihlah yang
paling cocok dengan anda):
-
Milikilah gadget portable yang memungkinkan anda
menulis di dalam taxi, saat menunggu pesawat, dll. Saat ini banyak gadget dari
yang hi-end sampai low-end yang memiliki
aplikasi Office atau sejenis. Bahkan dengan koneksi internet yang memadai, anda
bisa mengirim naskah anda ke penerbit kapanpun dan di manapun anda inginkan.
-
Pekerjaan juga bisa dijadikan bahan tulisan,
asalkan anda cerdas dan cermat menangkap peluang. Bahan presentasi misalnya,
anda bisa menyiapkan bahan presentasi meeting sekaligus menjadikannya bahan
artikel (tentu saja jangan mencantumkan data-data yang bersifat rahasia
perusahaan). Saya pernah harus menyiapkan bahan presentasi yang berisi cara
meningkatkan produktivitas departemen tertentu, dan setelahnya materi tersebut
saya jadikan artikel yang berisi tips meningkatkan produktivitas secara garis
besar. Hanya butuh sedikit editing untuk ini. Jauh lebih mudah dan cepat
daripada harus menggunakan ide tulisan baru bukan?
-
Luangkan waktu min. 1 jam sebelum tidur untuk
menulis. Kadang, kita merasa tidak punya
waktu luang hanya karena manajemen waktu yang kurang baik. Cobalah membiasakan
kegiatan menulis sebelum tidur ini , setelah beberapa waktu anda akan menyadari
bahwa anda tidaklah sebegitu sibuknya hingga tidak punya waktu untuk menulis
-
Bangunlah 1 jam lebih pagi setiap harinya, dan
gunakan 1 jam tersebut untuk menulis. Selain tidak mengganggu rutinitas harian
anda, dengan bangun lebih pagi anda akan merasa lebih segar
4.
Temukan teknik kerangka menulis yang paling cocok dengan anda
Beberapa diantara teknik kerangka
ini adalah:
-
mind mapping
(Tony Buzan)
-
table Leonardo Da
Vinci
-
table kata benda
acak
Saya telah membahas ketiga metoda tersebut
dalam artikel lain (klik link untuk membuka).
55. Kumpulkan bahan tulisan
Bahan tulisan bisa didapat dari
mana saja, dengan bertanya pada narasumber yang kompeten, membaca artikel, dari
pengalaman pribadi atau orang lain, diskusi, buku, majalah, TV, radio, ataupun
internet. Kreatiflah mancari bahan tulisan anda.
66.
Tentukan judul dan sub judul tulisan
Judul tulisan merupakan daya tarik
pertama sebuah tulisan yang akan menentukan keputusan seseorang untuk membaca
tulisan anda atau tidak. Sebuah judul
memberikan gambaran kepada calon pembaca mengenai apa yang kira-kira akan
dibahas oleh tulisan anda. Judul yang baik harus singkat,
menggambarkankeseluruhan isi tulisan,
dan menarik.
7. Editing
Proses editing sangat penting
untuk menghindari terjadinya kesalahan ejaan da nisi yang terkadang out of
content. Ada baiknya anda meminta masukan dari beberapa orang mengenai tulisan
anda sebelum memberikan tulisan ke penerbit.
8 8. Buat time table untuk menulis
Cara paling efektif untuk menjaga
konsistensi menulis anda adalah dengan membuat time table menulis, jadwal
harian menulis yang harus anda patuhi. Berikut salah satu contoh time table menulis. Tentu
saja anda bisa buat versi anda sendiri.
9 9. Pasarkan/publikasikan tulisan anda
Jangan biarkan tulisan-tulisan
anda tergeletak begitu saja. Pasarkanlah!
-
Mandapatkan uang, sehingga anda akan lebih
termotivasi untuk melanjutkan proyek menulis
anda berikutnya
-
Tulisan adalah ilmu, dengan memasarkan tulisan
anda, anda membagi manfaatnya kepada banyak orang
-
Saat mencoba memasarkan ke penerbit, anda akan
mendapatkan masukan untuk peningkatan kualitas tulisan anda di masa mendatang
1 10. Bidik peluang karir
Jika anda ingin serius menulis,
sebenarnya ada banyak peluang karir yang terbuka untuk anda, misalnya:
-
Pembicara public
- Konsultan
-
Wartawan
- Penulis freelance
-
Guru/dosen
-
Editor
No comments:
Post a Comment