26/02/2013

Ketimbang Lari, Jalan Kaki & Berdiri Beberapa Jam Lebih Menyehatkan

Jakarta, Menyempatkan waktu untuk berolahraga di gym atau lari keliling kompleks memang sangat baik untuk kesehatan. Tapi sebuah studi baru mengemukakan bahwa sebenarnya jalan kaki atau berdiri saja sudah cukup, toh jumlah kalori yang dibakar sama saja.

Bahkan berdiri dan berjalan kaki seharian terbukti lebih banyak manfaatnya daripada olahraga intens selama satu jam karena keduanya dapat menurunkan kadar kolesterol sekaligus mencegah diabetes.

Kesimpulan ini diperoleh setelah peneliti meminta 18 orang dewasa muda berusia 18-24 tahun yang memiliki berat badan normal untuk melakukan tiga regimen latihan terpisah selama studi.

Pertama, seluruh partisipan tidak diminta berolahraga dan hanya duduk selama 14 jam. Kedua, partisipan diminta duduk selama 13 jam tapi juga bersepeda dengan intensitas tinggi selama satu jam. Terakhir, partisipan diminta duduk selama 8 jam tapi juga jalan kaki 4 jam dan berdiri 2 jam.

Dari ketiga percobaan terlihat adanya jumlah pengeluaran energi yang sama antara ketika partisipan melakukan regimen latihan fisik berintensitas tinggi dengan saat melakukan regimen berdiri-jalan kaki. Hal ini diketahui setelah peneliti mengamati sensitivitas insulin dan kadar kolesterol partisipan pasca melakukan setiap regimen.

Menurut peneliti, sebenarnya bukanlah hal baru jika partisipan menunjukkan peningkatan sensitivitas insulin dan penurunan kadar kolesterol setelah berjalan kaki dan berdiri bila dibandingkan dengan ketika mereka tak melakukan aktivitas apapun.

Namun peneliti mengaku terkejut ketika menemukan bahwa manfaat dari kedua aktivitas ini juga jauh lebih baik daripada ketika partisipan melakukan latihan intens selama sejam.

"Yang penting jangan kebanyakan duduk atau lebih banyak berdiri, lebih memilih tangga ketimbang elevator serta menghindari penggunaan mobil dan memilih bersepeda," kata peneliti Hans Savelberg dari Department of Human Movement Sciences, Maastricht University Medical Centre, Belanda seperti dilansir dari abcnews, Sabtu (16/2/2013).

Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal PLOS One.

(vit/vta)



View the original article here



Peliculas Online



No comments:

Post a Comment